Dua dekade berlalu setelah perilisan film “28 Days Later” (2002) dan “28 Weeks Later” (2007), “28 Years Later” akhirnya dirilis sebagai kelanjutan dari sekuel-sekuel sebelumnya. Film ini kembali digarap oleh sutradara “28 Days Later”, Danny Boyle, dan penulis naskah Alex Garland. Berbeda dengan sekuel sebelumnya, “28 Years Later” menceritakan bagaimana dunia telah berubah puluhan tahun setelah wabah virus Rage menyebar. Film ini berfokus pada seorang anak laki-laki yang berusaha menyelamatkan ibunya yang sakit dengan meninggalkan zona aman di pulau terpencil untuk mencari dokter.

Sumber dari The Hollywood Reporter
Berlatarkan di Inggris, “28 Years Later” menampilkan sekelompok manusia yang tinggal di sebuah pulau terpencil yang aman dari ancaman infeksi virus Rage. Spike, anak berusia 12 tahun yang menjadi salah satu penyintas terpaksa melakukan perjalanan ke daratan utama. Tidak sendirian, Spike pergi dari pulau tersebut bersama ibunya. Spike melakukan hal ini untuk mencari dokter yang dapat menyembuhkan penyakit ibunya yang semakin memburuk.
Berbeda seperti yang dibayangkan, daratan utama yang mereka tuju ternyata jauh lebih berbahaya. Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa di daratan utama virus Rage sudah berevolusi setelah hampir tiga dekade mewabah. Berbagai macam zombie bermunculan dengan karakteristik yang beragam. Tidak hanya itu, manusia yang tinggal di wilayah tersebut bertahan hidup dengan cara yang kejam dan tidak manusiawi.

Sumber dari Screen Rant
Terlepas dari pertahanan hidup melawan zombie, “28 Years Later” akan menggali isu-isu psikologis dan sosial yang lebih mendalam. Film ini menjadi refleksi mengenai bagaimana sebuah wabah memiliki dampak besar terhadap trauma, keterasingan, dan tatanan masyarakat. “28 Years Later” telah tayang di seluruh bioskop Indonesia dan menjadi pembuka bagi trilogi baru. Tidak perlu menunggu terlalu lama seperti sekuel sebelumnya, sekuel lanjutan bertajuk “28 Years Later: The Bone Temple” telah dikonfirmasi akan tayang pada tahun 2026.
Artikel ditulis oleh Cornelia Fuardy