Pernod Ricard melalui Jameson Irish Whiskey bersama dengan label musik demajors Independent Music Industry (DIMI), menghadirkan program kerjasama bertajuk “JAMESON CONNECTS INDONESIA SESI 3” di sepanjang tahun 2023. 

 

Program Jameson Connects Indonesia ini sejak sesi 1 hingga 3 secara konsisten menjaring dan mewadahi musik Indonesia, sehingga tercipta konektivitas talenta musik dengan para apresiator dan penggerak industrinya. Hendrik Simon, (Group Brand Manager Pernod Ricard Indonesia), mengatakan “Jameson sebagai Whiskey nomor satu di Indonesia akan selalu berkontribusi dan menjadi catalyst terhadap perkembangan musik Indonesia”. Bersama demajors melalui Jameson Connects, komunitas musisi independen Indonesia dapat membagikan karya mereka melalui kompetisi digital, dan akan ada 6 band pemenang yang mempunyai kesempatan dibuatkan rilisan album berformat piringan hitam.

 

Di bulan Februari 2024 ini, Program Jameson Connects Indonesia Sesi 3 sampai ke fase pamungkasnya.

 

888 Karya Rekaman Musik Indonesia Terkumpul Dalam Fase Band Submission

Diawali dengan fase band submission yang berlangsung sejak 8 Mei hingga 2 Juli 2023, sebanyak 888 karya artis musik pendatang baru dari Sumatera hingga Papua berhasil terjaring dalam Jameson Connects Indonesia Sesi 3. 

 

Karya-karya yang masuk kemudian berlanjut ke proses kurasi oleh David Tarigan (A&R Director demajors), Pandu Fuzztoni (Morfem), dan host program Synchronize Radio, “Maju Skena Mundur Skena” (Miska, Sidha, Robonggo) melalui tiga kali acara Hearing Session yang diselenggarakan di toko demajors M Bloc Space. Acara ini juga turut diramaikan oleh penampilan live grup musik independen terdepan seperti Saturday Night Karaoke, Texpack, The

Cat Police, eleventwelfth, D’Jenks, dan The Rang-Rangs.

 

Dari 888 karya yang masuk, akhirnya terpilih 6 band yang mewakili 5 kota dari 3 pulau di Indonesia. Ada Misanthropy Club (Padang Panjang) dengan karya “Devastate”, Crève, Ouverte! (Balikpapan) dengan karya “Crève, Ouverte!”, Megatruh Soundsystem (Yogyakarta) dengan karya “Petrus”, Nearcrush (Bandung) dengan karya “Ketika Tenggelam (Dan Kisah Kekalahan Lainnya)”, dan dua asal Jakarta yaitu LIPS!! dengan karya “Akhir Si Jahanam” serta Black Horses dengan karya “Ashes”.

 

Album Kompilasi Jameson Connects Indonesia Sesi 3 Berformat Piringan Hitam Berhasil Dirilis Secara Gratis dan

Habis Dalam 30 Menit

Sebagai puncak dari Jameson Connects Indonesia Sesi 3, keenam karya tersebut digabungkan dalam sebuah album kompilasi berformat piringan hitam (vinyl) sebagai wujud apresiasi balik atas kontribusi mereka dalam kancah musik Indonesia.

 

Album kompilasi ini berhasil dirilis pada 29 Februari 2024 lalu melalui situs resmi Jameson Connects Indonesia, www.jamesonconnects.id, dan bisa didapatkan secara gratis namun terbatas. Setiap orang juga mendapatkan bonus merchandise t-shirt hasil kolaborasi antara seniman visual Aldy Maulana dan Ahmad Fauzan. Hanya dalam 30 menit, sebanyak 500 keping. Kompilasi Piringan Hitam Jameson Connects Indonesia Sesi 3 habis dipesan oleh publik. Sebagian album kompilasi ini juga diedarkan melalui jalur pendistribusian demajors untuk hadir di masing-masing toko [at]demajors di 20 kota di Indonesia.

 

Selain perilisan secara online, akan diselenggarakan juga pesta perilisan di masing-masing kota asal band terpilih (Padang Panjang, Balikpapan, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta) pada bulan April 2024 mendatang sebagai penutup dari perjalanan Jameson Connects Indonesia Sesi 3.