Apakah kamu tahu? Dalam balet, tidak ada gaya teknikal yang salah untuk diikuti dalam balet. Jika kalian perhatikan, penari dari sekolah tari yang berbeda memiliki cara unik mereka sendiri untuk melakukan gerakan tari balet tetapi dengan sentuhan khas yang tersendiri. Gaya teknis juga cenderung menunjukan asal sekolah balet penari tersebut karena setiap sekolah mengikuti gaya teknis yang berbeda-beda. Ketika berdiskusi tentang teknik yang paling banyak dibicarakan dalam komunitas balet, kebanyakan orang pasti menjawab antara teknik Vaganova dari Rusia atau teknik RAD (Royal Academy of Dance). Penasaran? Yuk simak artikel ini karena di sini kita akan membahas perbedaan antara dua gaya teknis sehingga kamu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kedua gaya teknis tersebut.

Teknik Vaganova menggabungkan unsur-unsur dari era romantis, gaya klasik dari balet Prancis, kekuatan dari balet Italia dan tentu saja passion dari tanah air mereka sendiri, yakni Rusia. Kepala, lengan, dan tubuh atas semuanya sangat dekat dipantau oleh guru, semua siswa harus dapat menari dan mengekspresikan diri sepenuh hati (serta sedikit unsur dramatis) dengan bagian-bagian tubuh tersebut. Tangan dan kaki penari juga dilatih sehingga mereka mencapai standar kinerja terbaik dengan kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan.

Pada awalnya, penari pemula (semuda tujuh tahun) dilatih secara sistematis. Latihan diberikan untuk membangun otot inti mereka dan fleksibilitas sehingga mereka dapat memiliki dasar yang baik untuk melakukan gerakan balet ketika mereka lebih tua. Latihan ini akan melatih tubuh mereka untuk menggunakan otot-otot mereka dengan benar, ini juga agar mereka tidak mudah cedera. Ketika menjelang usia yang lebih dewasa, mereka dapat dengan mudah beradaptasi lebih baik dengan gerakan yang diajarkan oleh guru dan juga dapat mengembangkan keahlian artistik mereka juga. Para penari juga wajib diuji setiap tahun sampai mereka mencapai tingkat akhir, yaitu “Grade 8”

Teknik RAD memiliki pendekatan yang berbeda ketika melatih penari pemula mereka. Metode mereka lebih inklusif, aman, dan mudah diikuti untuk anak-anak kecil yang ingin masuk ke balet hanya untuk bersenang-senang saja. RAD juga mempromosikan pelatihan akademik dalam gaya klasik, menggabungkan metode dari Cecchetti (Italia), Bournonville (Denmark), Vaganova, dan Perancis. Dibandingkan dengan Vaganova, RAD menjalankan programnya dengan kecepatan yang lebih lambat dan ada total 10 level (dari Pre-primary sampai Grade 8). Kurikulum teknik RAD bertujuan untuk membangun koordinasi, ritme lateralisasi, dan imajinasi musik dalam penari mereka.

Berbeda dengan teknik Vaganova, siswa yang diajarkan dengan teknik RAD biasanya diperkenalkan bukan untuk latihan gimnastik yang sifatnya berulang-ulang tetapi untuk belajar bagaimana bermain dan groove bersama dengan ritme musik, mengembangkan musikalitas mereka. Anak-anak di tingkat terendah juga jauh lebih muda dari anak-anak yang mengikuti teknik Vaganova (RAD memungkinkan orang tua untuk mendaftar anak mereka semuda usia tiga tahun), jadi masuk akal bahwa guru dalam teknik RAD ingin membangun rasa bersenang-senang dengan balet. Lompatan kesulitan di antara peringkat juga tidak begitu berbeda seperti kurikulum ingin menekankan dalam melakukan langkah-langkah dengan teknik yang ditingkatkan. Prinsipnya adalah bahwa jika siswa menghabiskan cukup waktu untuk memperhatikan dan meningkatkan teknik dasar mereka, mereka akan dapat memiliki waktu yang lebih mudah untuk melakukan gerakan yang jauh lebih sulit sambil tetap mempertahankan teknik dasarnya.

 

Artikel ditulis oleh Lau

Disunting oleh Alivia Ichsania