Duel tinju dunia antara Mike Tyson dan Jake Paul yang digelar di AT&T Stadium, Amerika Serikat pada Sabtu (16/11/2024) berakhir dengan kemenangan Jake Paul. Dalam pertarungan sengit selama 8 ronde, Paul yang dijuluki “The Problem Child” meraih kemenangan angka mutlak dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73. Kemenangan ini memperpanjang rekor profesional Jake Paul menjadi 11 kemenangan dengan satu kekalahan. Sementara itu, Tyson, legenda berusia 58 tahun, mencatat kekalahan ketujuh dalam kariernya meskipun tetap membanggakan 50 kemenangan.
Pertarungan Sarat Emosi
Jake Paul memulai duel dengan gaya khasnya, memasuki arena menggunakan mobil mewah berwarna hijau yang menyulut antusiasme penonton. Di atas ring, Tyson menunjukkan ketangguhan melawan petarung yang 31 tahun lebih muda darinya. Setelah pertarungan, Tyson mengungkapkan rasa syukurnya meski kalah. “Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah tetapi tetap menang. Tidak ada penyesalan untuk naik ring yang terakhir kali,” tulisnya di media sosial. Tyson juga menceritakan perjuangannya melawan penyakit serius pada Juni lalu, yang sempat membuat duel ini tertunda. Kondisi tersebut memaksanya menjalani delapan kali transfusi darah dan kehilangan separuh berat badannya. Namun, ia berhasil pulih dan bertarung hingga ronde terakhir di depan stadion yang penuh sesak.
Penghormatan dari Jake Paul
Jake Paul menyampaikan rasa hormat kepada Tyson, menyebutnya sebagai inspirasi. “Saya sayang kamu, Mike. Ini adalah sebuah kehormatan,” ungkapnya. Kekalahan ini tidak mengurangi status Tyson sebagai salah satu legenda terbesar tinju dunia. Perjuangannya untuk kembali ke ring membuktikan semangat pantang menyerah, sementara kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Jake Paul di dunia tinju profesional.
Artikel oleh Dygo Aheesa
Disunting oleh Rafa Shabira