Lagu “You’ll Be In My Heart” awalnya diciptakan oleh Phil Collins sebagai lagu pengantar tidur untuk putrinya, Lily Collins. Liriknya yang penuh cinta dan perlindungan menjadi lebih dikenal lewat film “Tarzan” (1999), di mana lagu ini dinyanyikan oleh karakter ibu gorila kepada bayi Tarzan. Lagu ini pun meraih penghargaan Golden Globe dan Academy Award pada tahun 2000 sebagai “Lagu Orisinal Terbaik”.

Kini, lebih dari dua dekade kemudian, lagu ini kembali menggaung lewat versi terbaru dari NIKI, musisi asal Indonesia yang telah go international. Dalam proyek Spotify Singles, NIKI menghadirkan ulang lagu ini dengan sentuhan akustik yang lembut serta tambahan instrumen tradisional Indonesia seperti gamelan dan angklung. Hasilnya, lagu terasa jauh lebih personal, hangat, memberikan pelukan emosional untuk jiwa yang lelah.

Bukan hanya aransemen yang memikat, suara lembut NIKI membuat lagu ini viral di media sosial, terutama TikTok, sebagai latar video bertema keluarga, masa kecil, hingga kebersamaan sosial. Namun yang membuat remake ini istimewa adalah bagaimana NIKI membawa makna baru dalam liriknya, sebuah ajakan untuk tetap mencintai dan saling mendukung meski dihadapkan pada stigma dan penilaian sosial. 

Pencapaian NIKI pun tidak main-main. Versi “You’ll Be In My Heart” – Spotify Singles berhasil masuk ke tangga lagu Top 20 Global Spotify, menjadikannya artis Indonesia pertama yang mencapai prestasi ini. Per 20 April 2025, lagu ini masih bertahan di posisi Top 30 harian dan mingguan. Kossy Ng, Head of Music Spotify Asia Tenggara, menyebut karya NIKI sebagai bukti nyata bahwa musik mampu menjembatani perbedaan budaya dan generasi. “Interpretasi NIKI yang begitu menawan mendapat sambutan hangat dari pendengar di seluruh dunia. Ia menunjukkan kekuatan musik sebagai penghubung lintas batas,” ujarnya.

Rekaman lagu ini dilakukan di studio Spotify di Los Angeles sebagai bagian dari proyek global Spotify Singles yang memberi kesempatan kepada musisi dunia untuk mengaransemen ulang lagu-lagu ikonik. NIKI juga merekam lagu orisinalnya sendiri, “Before”, dalam sesi ini. Kini, NIKI memiliki lebih dari 16 juta pendengar bulanan di Spotify. Pendengarnya tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Manila dan Quezon City di Filipina—menunjukkan jangkauan lintas negara yang luar biasa.

Melalui remake “You’ll Be In My Heart”, NIKI tidak hanya menghidupkan kembali lagu legendaris dengan cara yang unik dan tulus, tapi juga mengingatkan kita bahwa cinta sejati, seperti lagu yang baik, tak lekang oleh waktu. Ia telah menjadikan lagu ini lebih dari sekadar cover—melainkan sebuah pernyataan emosional yang dalam dan penuh makna.

 

Artikel ditulis oleh Nadia Rahma Rianti