Pak Sugiono, salah seorang security di kampus LSPR Jakarta. Bapak yang mengaku pernah bercita-cita menjadi perwira TNI ini, sudah mengabdi di LSPR selama 17 tahun, sejak tahun 1999 hingga saat ini. Setelah lulus dari Sekolah Pelayaran tahun 1996, beliau pernah berlayar ke beberapa pulau di Indonesia. Seperti Kalimantan, Pontianak, dan juga Batam. Hal ini lah yang diakuinya sebagai kenangan yang paling menarik sekaligus pengalaman yang tidak dapat di lupakannya hingga saat ini.
Semasa kecil nya, ia hidup dengan sederhana bersama kedua orang tua nya di kampung, hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Setelah itu ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta demi mencari pekerjaan yang akhirnya ia geluti hingga saat ini. Bapak yang mengaku hobi karate ini mengatakan, “Kekeluargaan nya yang sangat kental” yang dirasakan selama bekerja menjadi security di LSPR merupakan salah satu alasan kuat yang menjadikannya bertahan hingga 17 tahun untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di kampus ini.
Selama bekerja di LSPR, Ia berpendapat bahwa ia beruntung, sebab kampus ini unik dan berbeda dari kebanyakan kampus lainnya. Beliau mengatakan, kampus ini indentik dengan “ kampus artis ”. Kampus yang memiliki beberapa dari mahasiswa dan mahasiswi nya yang bergelut di bidang kesenian seperi (akting, singing, dan lainnya). Alasan itulah yang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri baginya.Terlepas dari semua itu, Pak Sugiono mengaku orang tua nya lah yang menjadi inspirasi nya yang membuatnya semangat untuk menjalani kehidupannya hingga saat ini. Salah satu pesan yang dititipkan dan selalu diingatnya adalah untuk “selalu jujur dalam melakukan apapun”. Tak lupa, Pak Sugiono juga berpesan kepada para mahasiswa dan mahasiswi LSPR supaya “ lebih mentaati peraturan yang ada di kampus, agar terciptanya suasana yang aman, nyaman dan tentram” .(Fakhira/Cita/Citra)