Sebelum resmi debut pada tanggal 17 November 2020, aespa sudah mendapat banyak perhatian dikarenakan konsep grup mereka yang belum pernah ada di generasi K-pop sebelumnya. Grup di bawah naungan SM Entertainment itu menggemparkan netizen dengan konsep barunya, yaitu menggunakan konsep ‘futuristik’. Selain itu, aespa juga memperkenalkan ‘avatar’ dari masing-masing anggota yang mempunyai kecerdasan buatan (AI). CEO dari SM Entertainment yaitu Lee Sooman, menjelaskan bahwa anggota aespa dan avatar mereka merupakan entitas yang terpisah. Namun, mereka hidup berdampingan baik di dunia nyata maupun di dunia virtual sehingga keduanya dapat memberikan dukungan untuk satu sama lain di dunia digital yang menjadi tempat mereka berinteraksi. Bahkan terdapat juga fakta unik loh Londoners, yaitu nama “aespa” sendiri merupakan kombinasi dari æ’, yang merupakan singkatan ‘avatar x experience’.
Konsep futuristik milik aespa ini terlihat dari koreografi, pakaian, foto teaser, dan visual video musik yang disediakan. Selain itu, hadirnya semesta fiksi yang dibuat oleh SM Entertainment yaitu SMCU (SM Culture Universe) semakin memperkuat konsep futuristik yang dimiliki oleh aespa. Bahkan di dalam semesta fiksi yang dibuat oleh SM Entertainment tersebut, aespa mempunyai peran besar yaitu untuk mengalahkan penjahat yang disebut ‘Black Mamba’ dibantu dengan avatar mereka. Dalam konferensi pers saat perilisan lagu berjudul ‘Next Level’, salah satu anggota aespa yaitu Karina mengatakan bahwa mereka diberikan pembelajaran mengenai konsep dan semesta fiksi secara penuh hingga mereka benar-benar memahami apa dan siapa aespa sebenarnya.
Beralih pada keberhasilan aespa dalam mempopulerkan konsep futuristik dalam industri K-pop, terbukti dengan munculnya grup musik bernama Eternity yang debut pada bulan Maret 2021 lalu di bawah naungan agensi Pulse9 dimana para anggotanya hanya mencakup avatar atau AI. Kemunculan Eternity membuktikan bahwa aespa telah berhasil membuat tren baru dan membuka peluang untuk generasi baru dunia K-pop tentang konsep futuristik. Dengan hal ini bukan tidak mungkin bahwa ke depannya akan muncul lebih banyak grup baru di industri K-pop yang menggunakan konsep futuristik dan mengikuti jejak aespa. Pada akhirnya tidak ada salahnya untuk membuat dan menciptakan generasi K-pop baru yang mempunyai konsep baru dan konsep ini belum pernah digunakan di generasi-generasi k-pop sebelumnya.
Penulis : Reynanda Indira Azzahra
Editor : Natasya Miranda Pelawi