Kalau bicara tentang kampus LSPR, tentu tidak akan sama dengan kampus-kampus lain. Kira-kira apa saja hal-hal yang membuat LSPR berbeda?
Kuliah di LSPR tidak bisa disamakan dengan kuliah di kampus lain. Salah satu faktor yang paling terlihat adalah budaya dan kultur di London School of Public Relations ini yang sangat amat menjunjung aspek kekeluargaan. Di sini, tidak ada senioritas sama sekali. Semua orang bisa duduk bersama, dan semua yang duduk bersama bisa jadi sahabat. Hampir tidak mungkin kamu kuliah di LSPR dan tidak punya teman. Justru, di sini kita semua berlomba-lomba memperluas koneksi dan lingkaran pertemanan.
Sebetulnya, di balik lingkaran pertemanan anak LSPR yang amat luas ini, adanya proyek kelompok tanpa habis juga jadi salah satu alasan. Hampir semua mata kuliah di LSPR punya proyek yang harus dikerjakan bersama-sama. Tidak heran kalau waktu yang dipakai untuk menyelesaikan tugas juga secara tidak langsung jadi waktu bergaul dengan teman-teman sekampus.
Jadi, selain kemampuan mengetik laporan kita yang diasah, kemampuan komunikasi kita dalam pergaulan juga secara langsung dipraktikkan. Satu lagi yang tidak kalah uniknya dari kampus kita LSPR, yaitu penampilan mahasiswa/i ke kampus.
Sudah banyak jadi perbincangan publik kalau kebanyakan mahasiswa/i LSPR selalu tampil rapi dan modis jika datang ke kampus. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, mahasiswa/i LSPR selalu memperhatikan cara menampilkan diri meski hanya sekadar datang ke kelas rutin. Hal ini seperti sudah melekat pada budaya di LSPR bahwa penampilan yang rapi dan profesional adalah hal yang tak kalah penting dari pengetahuan yang luas.
Article by Agnes Angela