Penggemar Disney dan pencinta musik orkestra akan dimanjakan dengan sebuah pertunjukan istimewa bertajuk “Beauty and the Beast in Concert” yang akan digelar pada 27–28 September 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Pertunjukan ini menggabungkan pemutaran film animasi klasik “Beauty and the Beast” karya Disney dengan iringan orkestra secara langsung yang memainkan seluruh musik latar dan lagu ikonik dari film tersebut secara sinkron. Format konser ini menawarkan pengalaman sinematik yang memukau dan mendalam, menjadikannya tontonan wajib bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Ciputra Artpreneur, Disney Concerts, dan Willow Arts, menghadirkan konser film-format pertama dari “Beauty and the Beast” di Indonesia. Sebelumnya, konser ini telah sukses digelar di berbagai negara seperti Singapura, dipimpin oleh konduktor ternama Joshua Tan bersama Orchestra of the Music Makers dan Voices of Singapore City Chorus. Kini, penonton Indonesia akan mendapat kesempatan serupa untuk merasakan sensasi magis yang hanya bisa diberikan oleh kombinasi antara layar lebar dan musik orkestra yang megah.

Selama dua hari pertunjukan, akan diadakan empat sesi konser, yaitu pada 27 September pukul 14.00 dan 19.00 WIB, serta 28 September pukul 13.00 dan 17.30 WIB. Lagu-lagu seperti “Be Our Guest”, “Something There”, hingga “Beauty and the Beast” akan dimainkan secara langsung oleh musisi orkestra profesional, membawa emosi penonton menyatu dengan alur cerita dan suasana visual yang ditampilkan di layar. Konser ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap karya musik yang telah menjadi bagian penting dari sejarah musikal Disney.

Beauty and the Beast in Concert” bukan sekadar pertunjukan biasa. Ini adalah perayaan akan keindahan musik klasik, kisah cinta abadi, dan kekuatan seni pertunjukan. Konser ini menjadi bukti bahwa dongeng masa kecil bisa dihidupkan kembali dalam format yang lebih nyata dan menyentuh. Jadi, jangan lewatkan kesempatan langka ini ya, Londoners!

 

Artikel ditulis oleh Margaretta Dian