Biskuit Belia, Grup Yang Berisikan Orang Lama Dalam Industri Musik, Merilis Single Pembuka

Pada 2004, C’mon Lennon merilis single “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A.”, termuat dalam album JKT:SKRG, rilisan Aksara Records. Dua tahun kemudian, Harlan Boer (vokal) mengundurkan diri, hingga kemudian band tersebut berhenti bergulir. Pugar Restu Julian (drum) melanjutkan rintisan proyek band-nya, thedyingsirens, sebagai pengarang lagu, vokalis, dan gitaris. Harlan sempat menjadi manajer Efek Rumah Kaca, turut memproduseri dua album awalnya, kemudian memulai rilisan solo pada 2012.  

Harlan Boer dan Pugar Restu Julian (Uga) berteman sejak di kampus. Harlan dalam band Room V, Uga bersama Vessel. Meskipun sudah tidak dalam aktivitas C’mon Lennon, keduanya masih sering bertemu. Pada 2012 bahkan mereka sekantor, juga bersama teman lainnya, Unggul Kardjono, di sebuah digital agency. 

Unggul Kardjono, seniman, creative director iklan, sekaligus musisi. Unggul menggambar untuk sampul kaset LAIN, Djakarta Goodbye. Juga menggambar untuk diproyeksikan ke permukaan sebagai visual pertunjukan-pertunjukan Zeke And The Popo. Unggul juga penulis lagu dan vokalis benmales. Pada tahun 2020, Unggul dan Uga membuat “band Pandemi” bernama OFF/LOST. 

Harlan dan Unggul mental dari kantor itu, berpencar. Sampai kini Harlan menetap sementara di Leiden, Belanda, sementara Unggul berkreasi macam-macam di studionya di Cimanggis. Uga masih bekerja di kantor periklanan, rutin merilis musik, juga mengajar.

Desember 2022, Harlan pulang sebentar, disesuaikan dengan jadwal libur sekolah anaknya di Indonesia. Perjalanan di pesawat memantiknya menulis lagu “Nonton E.T. di Pesawat”. Pernah sekali dimainkan Harlan hanya dengan gitar akustik di sebuah acara intim di toko musik HeyFolks!. Setelah itu, sketsa lagu hanya tersimpan di telepon genggam.  

Oktober 2023, Harlan diberi libur sepekan oleh restoran hamburger lokal tempat dia bekerja di Belanda. Waktu lapang, maka tercetus ide bikin band bersama Uga dan Unggul, meskipun jarak jauh. Melalui grup WA, dalam sepekan itu, Harlan, Unggul, dan Uga, menyetor karangan-karangan lagu. Harlan menyertakan pula “Nonton E.T. di Pesawat” dalam grup WA tersebut. 

Band ini kemudian dinamakan Biskuit Belia. Pada 2024, Harlan pulang sebentar ke Indonesia. Disempatkanlah rekaman vokal dan sesi foto ringkas Biskuit Belia di kediaman Uga.. Uga merekam drum di Jalak studio dan gitar di rumahnya. Unggul merekam bas di Cimanggis. Selain itu, mereka juga merekam vokal-vokal latar. 

“Nonton E.T. di Pesawat” dirilis pada 19 Maret 2025 melalui kerja sama dengan label rekaman demajors. Lagu tersebut juga sebagai perkenalan Biskuit Belia kepada khalayak, menawarkan powerpop, rasa nostalgia, dan tema lirik keluarga.