Netflix kembali hadir dengan tontonan yang menyegarkan, menyentuh, sekaligus penuh makna lewat dating show terbarunya, yaitu “Better Late Than Single”. Bukan acara kencan biasa yang dipenuhi dengan gimik dan drama remaja, tapi dating show ini membawa penonton pada kisah cinta yang lebih kompleks seperti kisah para peserta yang telah lama hidup sendiri, membawa luka, pengalaman, dan harapan yang tidak sederhana. Bahkan yang menariknya disini, seluruh peserta dalam acara ini belum pernah menjalin hubungan asmara sebelumnya.

Sumber dari @netflixkr
Berbeda dari dating show biasanya yang menampilkan sosok-sosok percaya diri dan terbiasa dengan dunia kencan, para peserta “Better Late Than Single” justru datang dengan pengalaman nol dalam hal berpacaran. Mereka bukan tidak ingin jatuh cinta, melainkan belum pernah benar-benar menemukan kesempatan atau keberanian untuk memulai. Namun, lebih dari sekedar pencarian pasangan, “Better Late Than Single” menghadirkan cerita personal tentang keberanian membuka diri setelah sekian lama menutup hati. Setiap episode menggambarkan proses yang penuh keraguan, kejujuran, hingga refleksi emosional yang dalam.
Reality show ini memberikan ruang bagi orang-orang yang kerap merasa tertinggal secara sosial hanya karena belum pernah pacaran. Dengan pendekatan yang hangat dan jujur, “Better Late Than Single” menyampaikan pesan penting yaitu bahwa setiap orang memiliki waktu dan jalannya sendiri dalam menemukan cinta. Tidak ada standar usia yang mutlak, yang lebih utama adalah kesiapan hati dan keberanian untuk membuka diri. Acara ini menjadi pengingat bahwa proses belajar mencintai, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, selalu patut dihargai dan dirayakan, kapanpun waktunya tiba.
Jomblo dari lahir? Tenang, kamu gak sendiri. Yuk nonton “Better Late Than Single” di Netflix!
Artikel ditulis oleh Deara Rabihah Hamah