Di balik tren fast fashion yang sangat populer, ada sisi lain yang sering kali tidak terlihat. Pakaian yang selalu mengikuti tren ini nyatanya melewati proses produksi yang tidak ramah lingkungan. Padahal, untuk terlihat stylish, kita tidak perlu membeli pakaian secara terus menerus. Fast fashion adalah model pakaian yang selalu mengikuti tren terbaru dan berubah dengan cepat. Biasanya, pakaian seperti ini menggunakan bahan berkualitas rendah. Produksi fast fashion dilakukan secara massal sehingga dapat dijual dengan harga semurah mungkin.

Produksi fast fashion yang tidak ramah lingkungan dan dilakukan secara terus menerus meninggalkan dampak yang besar, terutama bagi lingkungan. Dilansir dari waste4change.com, fast fashion menjadi penyumbang polusi udara terbesar kedua setelah industri minyak dengan menyumbang sekitar 10% terhadap emisi karbon global. Selain itu, fast fashion menimbulkan polusi mikroplastik karena terbuat dari serat sintetis yang sulit terurai. Penggunaan serat sintetis dan sistem produksi massal juga dapat menyebabkan penumpukan limbah tekstil karena sulit untuk didaur ulang.

Sumber dari Freepik

Untuk menghindari kerusakan yang lebih besar terhadap lingkungan, penting bagi kita untuk mulai lebih sadar dalam memilih dan menggunakan pakaian. Kesadaran ini dapat dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan sehari-hari. Ada banyak cara sederhana agar tetap tampil stylish tanpa harus terus menerus membeli pakaian baru dan mengikuti arus fast fashion. Berikut 5 cara tampil stylish tanpa merusak Bumi.

  • Gunakan yang Ada

Menggunakan pakaian yang sudah ada adalah cara paling sederhana yang dapat kita lakukan. Banyak dari kita merasa harus terus membeli pakaian baru demi terlihat menarik. Daripada terburu-buru untuk membeli pakaian baru, coba buka lemari kita terlebih dahulu. Kita pasti memiliki pakaian di lemari yang jarang atau bahkan belum pernah dipakai.

  • Mix and Match

Mix and match pakaian dapat membuat penampilan kita selalu terlihat fresh dan stylish. Dari yang tadinya hanya kaus polos dan celana saja, kita dapat menambahkan outer atau aksesoris lainnya sehingga terlihat lebih menarik. Kunci dari mix and match adalah bermain di warna, tekstur, dan aksesoris. Dengan mix and match, kita dapat menciptakan penampilan baru tanpa harus membeli pakaian lagi.

  • Coba Thrifting atau Preloved

Daripada membeli pakaian baru, kita dapat mencoba untuk thrifting atau membeli pakaian preloved. Meskipun membeli pakaian bekas dapat dipandang sebelah mata, namun cara ini justru dapat membantu mengurangi permintaan produksi pakaian baru dan menghindari pakaian layak pakai dibuang begitu saja. Selain itu, kita juga mendapatkan pakaian dengan kualitas bagus dengan harga yang lebih terjangkau dari thrifting atau preloved. Dengan demikian, kita tetap dapat tampil keren tanpa harus selalu membeli yang serba baru.

  • Pilih Brand yang Ramah Lingkungan

Kalau memang kita perlu membeli pakaian baru, pilihlah brand yang menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti bahan organik, daur ulang, dan pewarna alami. Saat ini, banyak brand lokal yang sudah mulai menerapkan produksi pakaian yang ramah lingkungan. Beberapa contohnya adalah Cottonink, Sukkha Citta, SARE Studio, dan Sejauh Mata Memandang. Dengan membeli brand pakaian seperti ini, kita sedang ikut mendukung industri fashion yang ramah lingkungan.

  • Rawat Pakaian supaya Tidak Cepat Rusak

Untuk meminimalisir pembelian pakaian baru, kita dapat merawat pakaian kita sebaik mungkin sampai benar-benar tidak dapat dipakai kembali. Caranya sangat sederhana, yaitu mencuci pakaian dengan air dingin, membalik pakaian saat dijemur, serta menyimpan pakaian dengan baik dan rapi. Jika ada kerusakan kecil pada pakaian, seperti sobek, jahitan lepas, atau kancing lepas, lebih baik kita perbaiki daripada langsung membuang pakaian tersebut dan membeli pakaian baru. Semakin lama pakaian bisa bertahan, semakin sedikit kita menyumbang limbah tekstil ke lingkungan.

Fast fashion memang membuat kita selalu tampil stylish dan up to date. Namun, ada harga mahal yang harus dibayar oleh Bumi dari emisi karbon, polusi mikroplastik, dan limbah tekstil yang dihasilkan. Dengan memilih untuk lebih bijak dalam berpakaian, kita dapat ikut mengurangi dampak fast fashion yang merusak Bumi. Tampil stylish bukan tentang seberapa sering kita membeli pakaian baru, tetapi seberapa bijak kita memilih apa yang kita pakai.

Referensi

https://ryusei.co.id/id/blogs/news/tips-merawat-baju-agar-awet-dan-tahan-lama-ala-ryusei?srsltid=AfmBOoo5vAGDcyq-HYJnoKzbgjiD7pADwcXx_q815sDEDFkuM12Hx4a7 

https://waste4change.com/blog/apa-itu-fast-fashion-dan-dampak-fast-fashion-bagi-lingkungan/

https://waste4change.com/blog/fast-fashion-pengertian-dampak-dan-tips-menghindarinya/

Artikel ditulis oleh Cornelia Fuardy