Studio MAPPA akhirnya merilis “Chainsaw Man: The Movie – Reze Arc”, adaptasi layar lebar dari babak penting manga karya Tatsuki Fujimoto. Film ini menjadi kelanjutan langsung setelah musim pertama anime berakhir dan menghadirkan kisah Denji yang mulai menemukan kehidupan barunya, namun harus berhadapan dengan perasaan yang rumit sekaligus ancaman baru.

Cerita dibuka dengan Denji yang mulai menikmati hari-harinya bersama Divisi Khusus 4, hingga suatu hari ia bertemu seorang gadis misterius bernama Reze saat berteduh di bawah hujan. Kehangatan pertemuan itu segera berubah menjadi awal dari konflik yang lebih dalam, sebab Reze bukan sekadar gadis biasa. Identitasnya yang tersembunyi sebagai bagian dari dunia iblis membawa Denji ke dalam dilema berat antara cinta, kepercayaan, dan pengkhianatan. Arc ini juga memperlihatkan pertarungan sengit dengan kemunculan iblis baru sekaligus menyingkap sisi emosional Denji yang belum banyak terungkap di musim sebelumnya.

Sumber dari The Hindu

MAPPA memilih untuk mengangkat Reze Arc dalam format film, bukan musim televisi, karena dinilai lebih cocok untuk memaksimalkan adegan aksi eksplosif, ketegangan psikologis, dan visual dramatis yang melekat pada arc ini. Sentuhan sinematik memberi ruang bagi atmosfer gelap khas Fujimoto untuk tampil lebih megah di layar lebar.

Film ini pertama kali dirilis di Jepang pada 19 September 2025, lalu meluas ke lebih dari 80 negara mulai 24 September. Di Indonesia sendiri, penayangan perdana dijadwalkan 26 September 2025 di CGV dengan pre-sale tiket yang sudah mulai dijual. Sejak tayang di Jepang, film ini langsung mencatat angka penjualan tiket yang tinggi dan hal tersebut tentunya menunjukkan antusiasme besar penggemar yang sudah lama menunggu arc ini diadaptasi.

Reze Arc dianggap sebagai titik balik dalam narasi “Chainsaw Man” karena menghadirkan konflik emosional yang kuat dan memperdalam sisi manusiawi Denji. Adaptasi ke layar lebar bukan hanya menjanjikan aksi spektakuler, tetapi juga menghadirkan lapisan drama yang membuat penonton semakin terikat dengan karakter-karakternya. Dengan respon awal yang positif, film ini diperkirakan akan memperkuat posisi “Chainsaw Man” sebagai salah satu anime paling berpengaruh di generasi sekarang.

 

Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania Yuanani