Dikenal dengan panggilan “Bang Dayat” oleh warga LSPR, pria bernama lengkap Muhammad Hidayat ini merupakan salah satu dosen pengajar, serta thesis conselour di London School of Public Relations Jakarta, yang selain itu juga salah satu pelopor dari Yayasan Generasi Emas Nusantara. Menduduki bangku mahasiswa di LSPR pada tahun 2009, yang menempatkannya dalam Batch 13, pria berkelahiran 11 Februari 1990 ini memilih Public Relations sebagai bidang konsentrasinya. Dalam 7 tahun dedikasinya, Bang Dayat telah banyak berkontribusi dalam struktur dan organisasi kemahasiswaan  di LSPR dengan memegang jabatan sebagai Presiden Student League pada periode 2012-2013.

LSPR NEWS mendapat kesempatan untuk mewawancarai Bang Dayat pada hari Kamis 23-Maret 2017.

Selama masa pembelajarannya, Bang Dayat menyatakan bahwa LSPR bukan hanya memberinya ilmu dalam segi akademik saja, tapi juga dalam aspek kehidupan dan pula praktik profesi. Selama menjabat sebagai presiden Student League, ia berpendapat bahwa hal yang paling menantang dalam kemahasiswaan LSPR adalah untuk merubah dan mengembangkan budaya mahasiswa itu sendiri. “Baik staff ataupun siswa LSPR memiliki kekeluargaan yang sangat tinggi, yang berarti baik. Namun, budayanya masih condong kebarat-baratan yang kadang bertentangan dengan budaya kita”, ujarnya. Memegang gelar sarjana pada tahun 2013, Bang Dayat meneruskan pendidikannya ke jenjang Strata 2 (S2) dengan jurusan Komunikasi Politik.

        Logo Yayasan Generasi Emas Nusantara

 

Bercita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, Bang Dayat sudah memulai karirnya semenjak masih berstatus mahasiswa di LSPR. Terpilih untuk menjadi Ass. Deputy Director di Phuket III pada semester 8, memberikan sebuah kesempatan emas baginya untuk meningkatkan jiwa nasionalis siswa LSPR. Ia lalu menjalankan program LSPR Peduli Pendidikan yang tereksekusi pada tahun 2013, dan berhasil mengajak 12 siswa LSPR untuk mendatangi desa Cicaringin, Banten, dalam rangka mengajar adik-adik penduduk setempat di beberapa sekolah. Disamping itu, motivasinya untuk terus mengembangkan bangsa-bangsa muda Indonesia terutama dalam bidang pendidikan tidak berhenti di dalam lingkup kampus saja. Bang Dayat lalu membangun yayasan sosial tersendiri bersama beberapa rekan lainnya yang bernamakan Generasi Emas Nusantara. Terbentuk secara resmi pada tahun 2016 kemarin, tujuan utama yayasan ini yaitu untuk memberikan perubahan pada pemuda pemudi Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi dan edukasi. Bergerak ke pelosok-pelosok Indonesia, sekitar pulau Jawa, dan terakhir berhasil untuk mengulurkan tangannya sampai ke Barat Lampung dan NTT. Program menyebarkan ilmu dan sarana pendidikan ke desa-desa pedalaman ini merupakan salah satu bentuk wujud dari impian kontribusinya untuk Indonesia. Prinsip ini pula yang semakin menguatkan passion Bang Dayat untuk berkarir sebagai dosen.

        Team LSPR NEWS bersama Bang Dayat

Ada pula pesan untuk generasi LSPR seterusnya yang disampaikan khusus oleh Bang Dayat. Yakni untuk para mahasiswa agar banyak menulis dan membaca, karena dari itu kita akan terus bisa mengembangkan diri. Selain itu, siswa siswi LSPR diharapkan untuk selalu aktif bukan hanya di dalam kelas, tapi juga kegiatan-kegiatan positif di luar kampus agar selalu bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak yang berguna untuk kehidupan seluruh mahasiswa kedepannya.(Nadira\Yobella)