Dongker adalah band punk rock asal Bandung yang menggebrak skena musik lokal dengan gaya khas dan energi tanpa batas. Terbentuk pada tahun 2019, band ini terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB: Arno (gitar & vokal), Delpi (gitar & vokal), Bilal (bass), dan Dzikrie (drum). Dengan ciri khas musik punk yang cepat dan kotor, Dongker berhasil mencuri perhatian penikmat musik punk di Indonesia.
Awal Perjalanan dan Karakter Musik
Sejak terbentuk, Dongker dikenal dengan sound punk yang mentah, tempo cepat, serta nuansa three chords yang klasik. Penampilan live mereka juga tidak kalah menarik, selalu berhasil membakar suasana panggung dengan energi yang meluap. Band ini merilis Demo 2019 sebagai langkah awal mereka yang berisi lima lagu pendek namun bertenaga, dilanjutkan dengan EP “Upaya Memaki” di tahun yang sama.
Rilis yang Terus Berkembang
Tahun 2020, Dongker kembali meluncurkan EP kedua berjudul “Menghibur Domba di Atas Puing” yang tetap setia dengan suara punk cepat dan lirik yang penuh perlawanan. Momen terbesar Dongker datang pada tahun 2022 ketika mereka merilis single “Bertaruh Pada Api”, lagu yang membawa mereka semakin dikenal luas dan sukses meraih lebih dari satu juta pendengar di Spotify. Single ini membawa energi baru yang mengokohkan posisi mereka di kancah punk rock.
Tidak berhenti di situ, Dongker merilis single “Sepenggal Sadar” di penghujung tahun 2022, dan pada tahun 2023 kembali hadir dengan “Tuhan di Reruntuh Kota”, menunjukkan konsistensi mereka dalam menghasilkan karya berkualitas.
Diskografi Dongker
● Album Studio:
Ceriwis Necis (Greedy Dust Records, 2024)
● Single & EP:
Demo 2019 (Self-released, 2019)
Upaya Memaki (Greedy Dust Records, Necros Records, 2019)
7 Hari Menuju Semesta (Self-released, 2020)
Menghibur Domba di Atas Puing (Greedy Dust Records, Maldoror Manifesto, 2020)
Bertaruh Pada Api (Greedy Dust Records, 2022)
Sepenggal Sadar (Greedy Dust Records, 2022)
Tuhan di Reruntuh Kota (Greedy Dust Records, 2023)
● Album Kompilasi:
Honey, Baby EP (Kolibri Records, 2021)
Collection 2019-2021 (Necros Records, 2022)
Artikel ditulis oleh Revan Raditya Ramiro
Disunting oleh Alivia Ichsania