Jakarta – Bintang Indrianto, salah satu pemain bass Indonesia yang lebih dari 40 tahun berkecimpung di dunia musik dan muncul di panggung musik Jazz Indonesia sejak tahun 1980, menyambut datangnya bulan Ramadan 2024 dengan merilis album baru bertajuk “Cinta Ramadhan”.
Dalam penggarapan karya ini, Bintang Indrianto yang kerap berkolaborasi dengan musisi lintas genre ini, mendaulat Mia Ismi Halida dan Haikal Baron sebagai rekan kolaborator.
Seluruh proses pembuatan lagu, dari proses arrangement, mixing, hingga mastering semua ditata dengan apik oleh Bintang Indrianto dan direkam di Studio yang sangat Epic di iCanStudioLive (ICSL).
“Kami sangat beruntung dan berterima kasih bisa merasakan suasana yang sangat istimewa dan full support di Studio iCanStudioLive sehingga bisa meramu seluruh lagu dengan sangat bagus,” kata Bintang Indrianto.
“Harapannya kepada seluruh pecinta musik Indonesia dimanapun berada, semoga album ‘Cinta Ramadhan’ ini dapat menemani dan dinikmati tiap hari selama berpuasa khususnya dan di setiap bulan Ramadan tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya.
Album “Cinta Ramadhan” berisikan lima lagu yang masing-masing berjudul “Jumpa Ramadhan”, “Berkah Ramadhan”, “La Illaha Illallah”, “Sepi Tanpamu”, dan “Hari Kemenangan”. Seluruh lagu merupakan ciptaan Bintang Indrianto, kecuali “Sepi Tanpamu” yang merupakan karya Mia Ismi.
Mia Ismi sendiri merupakan seorang penyanyi dan pemain biola profesional, sekaligus vocal director, vocal coach, aktor musikal dan teater, serta dosen di UniSadhuGuna UIC Collage BSD jurusan Music & Artist Development.
Malang melintang di berbagai panggung seni Indonesia dan mancanegara, kiprah Mia dimulai sejak tahun 2009 tergabung di vocal-violinist KAMILA sejak 2015. Mia pertama kali bekerjasama dengan Bintang beberapa tahun lalu bersama seniman Sudjiwo Tedjo di sebuah acara televisi dan sempat bekerja sama dalam pertunjukan teater tahun 2022 dan beberapa album dari Bintang Indrianto.
“Bekerja bersama Mas Bintang selalu menghasilkan kolaborasi yang unik dan dinamis. Saya sendiri belajar banyak dari beliau yang dalam tiap aransemennya memberi gambaran yang berbeda-beda sesuai dengan makna lagu, tetapi tetap memiliki benang merah khas beliau. Mas Bintang juga memberi kebebasan bagi saya untuk menjadi diri sendiri dan mengeluarkan karakter saya dalam bernyanyi maupun bermain biola,” ujar Mia Ismi.
“Uniknya, beliau selalu memberikan gambaran cerita lagu dengan gamblang sehingga saya bisa fokus pada perasaan yang ingin diceritakan dan disampaikan dalam lagu tersebut, Mas Bintang memberi kepercayaan kepada saya untuk menciptakan sebuah lagu berjudul “Sepi Tanpamu”. Seperti mimpi rasanya, lagu yang saya gubah saat SMA ini diaransemen oleh beliau melebihi ekspektasi saya.
Tantangan bekerja bersama Mas Bintang adalah beliau merupakan musisi yang sangat organik, seringkali ide-ide kreatif muncul saat proses rekaman berlangsung. Kita harus cepat tanggap dan fleksibel. Beliau juga memotivasi kami untuk berkreasi mengeluarkan nada-nada yang akhirnya dapat memperkaya karya lagu di album ini,” katanya lagi.
Sementara Haikal Baron merupakan penyanyi yang menjalani karir di dunia seni Indonesia sejak keluar sebagai pemenang kedua AFI 2 di tahun 2004. Dia disibukkan dengan berbagai aktifitas sebagai bintang iklan, pemain film dan ftv, aktor teater musikal, pembawa acara; dan sudah merilis beberapa karya sebagai penyanyi.
“Saya tidak menyangka diajak bekerja sama di album “Cinta Ramadhan” 2024 oleh Mas Bintang Indrianto. Warna musik baru yang tidak pernah saya sentuh, sangat keren dan tetap menggandeng warna saya sebagai penyanyi. Jadi belajar banyak lagi dari Mas Bintang Indrianto tentang sebuah karya dari hati” ujar Haikal yang baru pertama kali berkolaborasi dengan Bintang Indrianto.
