Gilmore Girls” telah sukses menjadi acara televisi terbaik sepanjang masa versi Time dengan tayangan pertama pada 5 Oktober 2000. Serial asal Amerika ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis sekolah bernama Rory Gilmore yang diperankan oleh Alexis Bledel yang melibatkan drama dan konflik khas remaja. Serial ini memaparkan kedekatan Rory dengan ibunya bernama Lorelai Gilmore yang diperankan oleh Laurel Graham. Serial ini juga menceritakan  aspek kehidupan sehari-hari, yaitu persahabatan, percintaan, dan pekerjaan. 

Ibu Rory yang merupakan ibu tunggal memutuskan untuk pindah ke Stars Hollow agar bisa menghindari kedua orang tuanya yang ingin menikahkan dirinya dengan Christopher, ayah dari Rory. Singkat cerita, 16 tahun kemudian, Rory adalah salah satu murid paling cerdas yang memiliki cita-cita untuk berkuliah di Harvard. Oleh karena itu, Rory harus bersekolah di sekolah swasta eksklusif. 

Lorelai yang memiliki kondisi ekonomi yang sulit untuk menyekolahkan Rory, akhirnya mengambil jalan terakhir dengan mengadakan perjanjian dengan kedua orang tuanya, Emily dan Richard.  Emily dan Richard bersedia membantu finansial sekolah Rory, tetapi dengan syarat Lorelai dan Rory harus berkunjung ke rumah keduanya rutin setiap hari Jumat untuk makan malam bersama. Dari awal momen tersebut, hubungan keluarga antara Lorelai dan Rory serta Emily dan Richard mulai berubah. Dalam serial yang terdiri dari 7 musim tersebut, penonton dapat menyaksikan perubahan dan lika-liku karakter dari Lorelai dan Rory yang beranjak dewasa. Penonton disuguhkan dengan sikap Rory yang labil dan penuh dilema, terutama dalam kehidupan cintanya dengan sejumlah pria. 

Selain itu, dinamika hubungan antara Rory dan Lorelai bagaikan sepasang sahabat sukses memberikan kesan hangat dan iri para penonton. “Gilmore Girls” juga menampilkan beberapa nilai-nilai kehidupan, yaitu ambisi Rory dalam bidang akademik yang patut ditiru dan hubungan keluarga Lorelai dan kedua orang tuanya. Kini, “Gilmore Girls” dapat disaksikan melalui platform streaming, Netflix. 

 

Artikel ditulis oleh Regina Djauhari

Disunting oleh Alivia Ichsania