Ajang musik paling bergengsi di dunia, Grammy Awards ke-68, siap digelar pada 1 Februari 2026 waktu Amerika Serikat atau 2 Februari 2026 WIB di Crypto.com Arena, Los Angeles. Tahun ini, Grammy datang bukan hanya dengan daftar nominasi-nominasi yang bikin deg-degan, tapi juga dengan drama dan perdebatan panas yang membuat dunia musik ramai, terutama soal grup K-Pop pendatang baru, yakni KATSEYE.

Acara yang akan resmi disiarkan lewat ABC, Disney+, dan Hulu itu akan menilai karya musik yang rilis antara 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025. Dari daftar nominasi yang dirilis awal November, Kendrick Lamar muncul sebagai bintang utama dengan total 9 nominasi, termasuk untuk kategori Album of the Year lewat GNX dan Record of the Year lewat kolaborasinya dengan SZA dalam lagu “luther.” Namun, perhatian publik justru tersedot ke nama-nama baru yang tak kalah mencuri sorotan.

Sumber dari the Best Asia

KATSEYE berhasil mencuri perhatian, grup global hasil kolaborasi HYBE dan Geffen Records yang mencetak sejarah dengan masuk ke dua kategori besar, yakni Best New Artist dan Best Pop Duo/Group Performance lewat lagu “Gabriela.” Namun keberhasilan mereka justru memicu badai kontroversi. Di berbagai forum online dan media sosial khususnya X, banyak netizen menuduh HYBE melakukan praktik “Payola” yang merupakan istilah untuk praktik “membeli pengaruh” demi mendapatkan airplay atau nominasi. Kritik muncul karena grup rookie seperti KATSEYE bisa langsung menembus kategori besar yang bahkan belum pernah dimenangkan oleh BTS, grup senior yang sudah bertahun-tahun jadi wajah global K-Pop.

Baik HYBE maupun Recording Academy sejauh ini belum memberi tanggapan resmi. Namun, isu ini kembali membuka diskusi lama soal transparansi dan keadilan dalam Grammy yang selama bertahun-tahun dianggap terlalu tertutup dan bias terhadap artis non-Barat.

Sumber dari The Hollywood Reporter

Selain drama K-Pop, Grammy tahun ini juga diwarnai beberapa kejutan dan kekecewaan. Beberapa artis besar yang sempat mendominasi tangga lagu tahun ini justru tidak masuk daftar nominasi utama, sementara nama-nama baru seperti Chappell Roan dengan “The Subway” berhasil menembus Record of the Year.

Terlepas dari kontroversinya, Grammy 2026 menandai tonggak baru bagi musik Asia. Kolaborasi Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars lewat “APT.” masuk ke kategori Record of the Year dan Song of the Year, sementara lagu “Golden” dari film animasi KPop Demon Hunters juga ikut bersaing di Song of the Year. Ini jadi tahun pertama K-Pop benar-benar menembus “Big Four”, kategori tertinggi Grammy yang selama ini didominasi artis Amerika dan Eropa. Apapun hasilnya nanti, Grammy tahun ini sudah pasti akan jadi salah satu yang paling banyak dibicarakan di media sosial. 

 

Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania Yuanani