Harga emas batangan di pasar domestik mengalami koreksi tajam pada perdagangan hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025. Emas Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Antam) dilaporkan anjlok signifikan, sejalan dengan tren pelemahan harga emas di pasar spot dunia. Penurunan ini mengakhiri rentetan kenaikan tinggi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data harga hari ini, emas Antam 24 karat mengalami penurunan harga jual hingga Rp45.000 per gram. Dengan koreksi ini, harga emas Antam untuk pecahan 1 gram berada di level Rp2.282.000 per gram. Tak hanya harga jual, harga buyback (jual kembali) emas juga ikut tergelincir drastis, berada di kisaran Rp2.147.000 per gram.

Kejatuhan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor utama di pasar global. Salah satunya adalah meredanya ketegangan geopolitik dan perdagangan setelah munculnya sinyal positif terhadap potensi kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Optimisme ini membuat investor meninggalkan emas sebagai aset safe haven dan beralih ke aset yang lebih berisiko, menekan permintaan emas secara global.

Selain itu, penguatan Dolar AS turut menjadi faktor penekan. Hubungan terbalik antara Dolar AS dan emas menyebabkan Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Faktor lain adalah aksi ambil untung (profit taking) oleh investor setelah harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$4.380 per troy ounce pada pekan sebelumnya.

Di pasar global, harga emas juga mengalami penurunan. Emas dunia sempat anjlok ke level terendah sejak hampir tiga pekan terakhir, berada di kisaran US$3.992 per troy ounce. Investor kini disarankan untuk mencermati perkembangan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebagai penentu utama arah pergerakan harga emas kedepannya.