Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan peluncuran peta jalan AI nasional pada Juli 2025 mendatang. Langkah strategis ini menjadi tonggak penting di tengah persaingan global yang semakin disruptif, sekaligus menjawab kebutuhan akan tata kelola AI yang lebih fokus, presisi, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi terbaru. Penyusunan peta jalan AI nasional melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk universitas terkemuka, seperti Universitas Gadjah Mada, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Indonesia. Tidak hanya berkolaborasi dengan banyak universitas di Indonesia, pemerintah juga bekerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi dan media massa untuk lebih mengoptimalkan perkembangan dari peta jalan AI tersebut. Pemerintah juga menggandeng mitra internasional, seperti Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memperkaya perspektif dan memastikan kebijakan yang dihasilkan relevan secara global.
Peta jalan ini akan menjadi dasar bagi regulasi AI di Indonesia, dengan lima pilar utama: etika dan akuntabilitas, pengelolaan data dan perlindungan privasi, pengembangan talenta digital, dukungan inovasi dan komersialisasi, serta keamanan nasional. Pemerintah menekankan pentingnya regulasi yang tidak membatasi inovasi, namun tetap menjaga kepentingan publik dan kedaulatan data nasional. Selain itu, roadmap ini juga akan mengatur program pelatihan ulang tenaga kerja, integrasi kurikulum AI di pendidikan, dan insentif untuk startup dan diaspora digital. Pemerintah berharap, dengan fondasi yang kuat, Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang teknologi AI yang berdaya saing global.
Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa “Penyusunan peta jalan dan regulasi ini harus berhati-hati dan jangan sampai inovasi terbendung dengan adanya regulasi ini.” Setelah peta jalan diluncurkan, pemerintah akan segera menurunkan kebijakan turunan dalam bentuk regulasi yang komprehensif dan adaptif terhadap dinamika teknologi AI. Dengan peluncuran peta jalan AI nasional, Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem kecerdasan buatan yang aman, inklusif, dan inovatif, sekaligus memperkuat posisi di kancah industri AI global.
Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania Yuanani