Dalam acara JOJODAY pada tanggal 12 April 2025, arc ke-7 dari manga karya Hirohiko Araki, “Steel Ball Run” akan diadaptasi menjadi seri anime dengan judul “JoJo’s Bizarre Adventure: Steel Ball Run” di layanan streaming Netflix. Maka dari itu, arc ini akan menjadi season ke-6 dari seri animasi JoJo’s Bizzare Adventure.
“Steel Ball Run” akan diproduksi oleh studio David Production, bersama dengan Warner Bros Japan. Walau belum ada konfirmasi mengenai tanggal rilisnya, seri ini akan ditayangkan sekitar 19 Maret 2026 secara eksklusif global melalui platform Netflix. Produksi dan teaser pertamanya telah dirilis di berbagai platform, dan tim kreatif sudah menunjukkan bahwa animasi, lagu opening, closing, dan soundtrack telah mulai masuk tahap akhir.

Sumber dari Manga Jojo’s Bizzare
Sinopsis Singkat
Cerita “Steel Ball Run” berlangsung pada tahun 1890 di Amerika Serikat. Saat itu, terdapat sebuah balapan kuda lintas benua bernama “Steel Ball Run”, dari San Diego sampai New York. Balapan ini ditempuh sepanjang 6,000km yang menawarkan hadiah sebesar 50 juta dolar Amerika kepada pemenangnya. Tokoh utama di seri ini, Johnny Joestar, seorang mantan pembalap kuda yang menjadi lumpuh, dan Gyro Zeppeli, yang juga seorang pembalap kuda dengan masa lalu misterius, membentuk aliansi dan mengikuti lomba tersebut dengan motif yang berbeda. Namun, perjalanan lomba menjadi lebih kompleks.
Di balik lintasan gurun, hutan, dan pegunungan yang berbahaya, tersembunyi rahasia politik, supernatural, dan kekuatan misterius bernama “Stand” yang membuat setiap peserta memiliki kemampuan unik dan menggunakannya demi memenangkan lomba tersebut. Sepanjang perjalanan, Johnny dan Gyro harus menghadapi berbagai lawan tangguh, termasuk pemburu hadiah, pembunuh, hingga peserta dengan kekuatan Stand yang mematikan. Di balik semua itu, terungkap bahwa pemerintah Amerika memiliki agenda rahasia terkait dengan “bagian-bagian suci tubuh manusia” yang tersebar di sepanjang jalur balapan, yang bisa memberikan kekuatan ilahi kepada siapa pun yang menguasainya.
Arc ini menjadi yang paling ditunggu oleh para penggemar karena menjadi awal mula dari dunia atau universe baru di JoJo’s Bizzare Adventure. “Steel Ball Run” hadir dengan premis yang tidak biasa, memiliki karakter-karakter yang unik, plot yang kompleks dan baru, serta setting yang segar dibanding dari arc-arc yang pernah dibuat oleh Hirohiko Araki sebelumnya.
Pengisi suara atau seiyuu dari seri anime ini diumumkan bersamaan dengan trailer perdana dan langsung menarik perhatian publik karena aktor dan aktris untuk arc ini merupakan jajaran pengisi suara yang populer di Jepang. Johnny Joestar akan disuarakan oleh Shougo Sakata yang dikenal lewat perannya sebagai Aki Hayakawa dari Chainsaw Man, yang dipilih karena mampu menampilkan sisi emosional dan tekad kuat dari karakter Johnny. Sementara itu, Gyro Zeppeli akan diperankan oleh Azakami Yohei, yang dikenal oleh karakter Ron Kamonohashi dari Ron Kamonohashi’s Forbidden Deductions, menghadirkan kharisma dan ketegasan khas Gyro. Untuk karakter antagonis, Diego Brando, kursi pengisi suara dipercayakan kepada Kaito Ishikawa, yang dikenal dengan karakternya sebagai Genos di One Punch Man. Kombinasi ketiga seiyuu ternama ini dinilai mampu memberikan kedalaman emosional dan daya tarik baru pada kisah “Steel Ball Run”, menjanjikan pengalaman audio yang epik dan berkesan bagi para penonton.
Fans JoJo’s sangat menantikan bagaimana tim produksi akan menghadapi tantangan animasi seperti kaki kuda berlari, balapan cepat, dan “Stand” yang rumit kemampuannya. Dengan kombinasi setting yang unik, cerita yang terkesan “hollywood”, dan kerjasama dengan platform global seperti Netflix dan rumah produksi Warner Bros akan membuat “Steel Ball Run” berpotensi menjadi adaptasi anime unggulan di tahun 2026 nanti.
Artikel ditulis oleh Pelangi Banondari Siradz
Disunting oleh Regina Valencia