Dunia game kembali dihebohkan dengan “Ananta”, sebuah projek game yang sebelumnya dikenal sebagai Project Mugen yang muncul sebagai pengembangan baru dari NetEase dan Naked Rain sebagai sebuah game RPG open-world bergaya anime yang mengusung kebebasan eksplorasi di kota fantasi urban. Menariknya, salah satu aspek yang paling disorot adalah keputusan tim developer untuk tidak memiliki sistem gacha karakter di dalamnya, berbeda dari kebanyakan game mobile bergenre serupa seperti “Zenless Zone Zero (ZZZ)”. Dengan judulnya yang baru, “Ananta” berhasil mengambil perhatian besar dan menciptakan hype yang besar di kalangan gamer.

Sumber dari Google
Game RPG open-world bergaya urban ala game asal barat seperti GTA dan Marvel’s Spider-Man dengan estetika anime, “Ananta” menghadirkan sejumlah mekanisme yang realistis, enerjik dan menyegarkan. Dalam game ini, pemain diajak untuk menjelajah Nova City, kehidupan kota metropolitan yang tak pernah tidur seperti perpaduan antara New York dan Tokyo, penuh gedung tinggi, jalanan padat, sampai taman dan gang kecil yang bisa dijelajahi dengan bebas. Semua area dirancang supaya terasa realistis dan hidup, lengkap dengan warga kota yang punya aktivitas harian sendiri, pemain juga dapat melakukan aktivitas sehari-hari, bertarung dengan sistem interaktif, serta menjalani misi. Yang menjadi pembeda besar: “Ananta” tidak menggunakan sistem gacha karakter dikarenakan pemain akan melakukan interaksi dan memerankan karakter yang terlibat. Semua karakter dapat diperoleh secara gratis melalui progres atau pencapaian dalam game, sementara monetisasi akan dilakukan lewat kosmetik, pakaian, dekorasi, kendaraan, dan item kustomisasi lainnya.

Sumber dari Google
Kabarnya game yang dikembangkan oleh Naked Rain, studio di bawah NetEase, game ini akan dirilis pada 2026 mendatang dengan menghadirkan beberapa platform bermain seperti PC, PlayStation 5, serta mobile (iOS dan Android). Ashley Qi selaku produser dari game “Ananta”, menyampaikan secara langsung kalau mereka membuat game ini dengan fokus pemain dapat menjalani kehidupan satu karakter sehingga pemain dapat merasakan kehidupan karakter tersebut, jadi mereka pilih jalan baru buat “Ananta”. Pemain dapat melakukan interaksi dan menjalani misi dengan karakter tertentu sebagai progres untuk mendapatkan karakter baru.
“Ananta” menjanjikan sebuah gebrakan dalam genre open-world bergaya anime dengan keberanian untuk meniadakan sistem gacha karakter. Dengan mengandalkan monetisasi melalui kosmetik dan personalisasi, game ini mencoba menawarkan pengalaman yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan bagi pemain yang tidak ingin pusing dengan dunia gacha dan mengeluarkan banyak uang untuk itu. Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, antisipasi terhadap “Ananta” terus meningkat, terutama setelah trailer baru dan gameplay serta pengumuman bahwa semua karakter akan bisa diperoleh secara gratis. Jika berhasil, “Ananta” bisa menjadi pilar penting yang mengubah paradigma monetisasi di industri game dan open-world anime.
Artikel ditulis oleh Regina Valencia Elizabeth Kaunang