Konspirasi tentang meninggalnya Lady Diana? Atau Raja Charles III yang meninggal dunia? Kerajaan Inggris tampaknya tidak usai menjadi salah satu kerajaan dengan banyak sekali kontroversial di dalamnya. Namun kesampingkan terlebih dahulu konspirasi-konspirasi yang ada. Tampaknya Netflix berhasil memberi audiensnya tontonan yang menarik sejak tahun 2016 lalu. Netflix memanfaatkan penggemar dari salah satu kerajaan terbesar di dunia tersebut dengan serial mereka berjudul “The Crown”.
Serial “The Crown” sendiri mengangkat latar belakang di tahun 1947, dimana Ratu Elizabeth II yang pada saat itu masih menjadi calon penerus takhta menikahi Pangeran Philip. Awal dari serial ini sudah menarik ketika membahas bagaimana Ratu Elizabeth II menaiki takhta kerajaan Inggris setelah ayahnya, Raja George IV meninggal dunia. Tidak hanya itu, kehidupan adiknya, Putri Margaret yang kontroversial karena ingin menikahi seorang duda menjadi salah satu hal menarik yang dibahas di dalam serial ini.
Alur cerita yang terbilang cepat, realistis, dan seru membuat serial dengan enam seasons ini layak untuk dinikmati untuk menghabiskan waktu libur panjang. Walaupun terlihat panjang, namun penyajian setiap episode yang terlihat matang dari segi pemeran, aktris, dan lain sebagainya terasa sepadan dengan waktu yang dihabiskan untuk bisa menamatkan serial ini. Serial ini dapat dinikmati di platform Netflix dan rasakan sensasi senang hingga tegang dari setiap permasalahan yang diangkat dari masing-masing karakter dari serial ini.
Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania