Sivia Azizah, Penyanyi kelahiran Jakarta, 14 Februari 1997 ini kembali ke belantika musik Indonesia setelah dua tahun hiatus pasca lepas dari Blink hingga akhirnya kembali ke studio musik pada 2019 silam. Sivia menyebutkan, merilis album adalah caranya untuk memantapkan diri dalam bermusik. Selain terjun langsung dalam pembuatan albumnya, Sivia juga melibatkan Petra Sihombing, Iwan Popo, Asta Andoko, Teddy Adhitya, dan Handy dari Soulvibe yang menurutnya mampu untuk bereksperimen dimusik dan mumpuni untuk mencari tahu gaya musik yang menjadi jati diri Sivia.
Membangun reputasi sejak berusia 11 tahun lewat ajang pencarian bakat anak-anak di sebuah stasiun televisi pada 2008 silam, tak lantas membuat perjalanan bermusiknya aman dan tentram. Hal ini justru mengantarkan Sivia pada kebimbangan yang membuatnya merasa kehilangan dirinya sendiri. Mengambil istirahat sementara di dunia musik membuat Sivia memiliki waktu untuk lebih mengenal dirinya dan merenungkan kembali tujuan hidupnya yang akhirnya melahirkan sebuah karya hasil dari proses pendewasaan diri Sivia, tentang patah dan tumbuh kehidupannya di album Love Spells.
Album yang resmi dirilis pada 11 September 2020 ini berisikan, “Intro” yang berisikan hanya instrumental, lalu “New York” yang sudah rilis 2019 lalu, lagu yang seakan menceritakan kisah Sivia tentang sebuah kenyamanan yang tak selamanya indah, seperti mimpinya untuk tinggal di New York, namun disisi lain, ia khawatir untuk “lupa” pulang. Judul lainnya ada “Storm”, “Love Jokes”, “Old Love”, “Ego”, “Love Spells”, berlanjut dengan “Goodbye Rumbling Heart”, dan ditutup dengan “Breath”. Album Love Spells bisa didengar di digital platform Spotify dan di kanal YouTube miliknya, “Sivia”.
Penulis : Arsilia Rifda