Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, semakin akrab dengan istilah matcha. Tidak hanya sekadar teh hijau bubuk asal Jepang, matcha kini menjelma menjadi simbol gaya hidup sehat, estetik, dan tren. Dari kafe hingga skincare, dari minuman sehat hingga konten media sosial, matcha telah menjadi bagian dari rutinitas dan identitas generasi saat ini.

Matcha sendiri adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang dan dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi, khususnya catechin, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan teh biasa, matcha dikonsumsi dengan seluruh daun tehnya yang digiling, sehingga kandungan gizinya lebih maksimal. Manfaatnya pun beragam, mulai dari meningkatkan metabolisme, membantu detoksifikasi, hingga menenangkan pikiran berkat kandungan L-theanine. Fakta ini membuat matcha dengan cepat menjadi pilihan mereka yang peduli dengan pola makan sehat, menerapkan gaya hidup organik, atau sedang menjalani tren mindful eating. Tidak heran jika kini kita bisa menemukan menu berbasis matcha di berbagai tempat, dari kedai kopi lokal hingga restoran berbintang.

Sumber dari Hakon Matcha

Selain manfaat kesehatan, daya tarik matcha juga terletak pada tampilannya. Banyak kafe menyajikan matcha latte, cheesecake matcha, atau soft serve matcha dalam kemasan yang menarik dan fotogenik. Desain minimalis khas Jepang yang sering menyertai penyajiannya juga memperkuat kesan estetik dan menambah nilai visual. Bagi generasi Z dan milenial yang tumbuh di era digital, minuman atau makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal tampilan dan pengalaman. Maka, tidak heran jika matcha semakin populer di TikTok maupun Instagram, bahkan menjadi tren di kalangan food vlogger dan lifestyle influencer.

Tidak bisa dipungkiri, budaya Jepang dan Korea sangat mempengaruhi gaya hidup anak muda Indonesia saat ini. Matcha sebagai produk khas Jepang membawa nuansa budaya pop yang eksotis namun familiar. Matcha bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang suasana dan kesan yang dihadirkannya, yaitu tenang, minimalis, dan elegan. Bahkan, minum matcha kini bisa menjadi bagian dari citra diri seseorang yang sadar kesehatan, peduli lingkungan, dan tasteful. Dalam konteks ini, matcha telah menjadi semacam “identitas gaya hidup” yang melekat pada generasi muda.

Tren matcha masih jauh dari kata selesai. Dengan semakin banyaknya inovasi produk, mulai dari makanan, minuman, hingga skincare, popularitasnya diprediksi akan terus berkembang. Namun di balik semua itu, penting untuk diingat bahwa gaya hidup yang sehat dan sadar akan apa yang kita konsumsi adalah nilai utama yang bisa kita ambil dari tren ini ya, Londoners!

 

Artikel ditulis oleh Margaretta Dian