Empat Tahun Emas: Dominasi Verstappen di Formula 1

Max Verstappen kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1 dengan meraih gelar juara dunia keempatnya pada musim 2024. Prestasi ini dicapai melalui performa konsisten dan strategi matang yang akhirnya memastikan Verstappen memuncaki klasemen dengan dua balapan tersisa.

Verstappen resmi menjadi juara dunia setelah finis kelima di GP Las Vegas, yang berlangsung di Sirkuit Las Vegas Strip pada Minggu (24/11/2024). Meskipun tidak meraih podium, perolehan 10 poin dari balapan ini sudah cukup baginya untuk mengamankan posisi teratas di klasemen dengan total 403 poin. Rival terdekatnya, Lando Norris dari McLaren, sejauh ini hanya mengumpulkan 340 poin yang membuat selisih 63 poin mustahil dikejar dengan dua balapan tersisa.

WEB | @REDBULLRACING

Sementara itu, balapan di Las Vegas dimenangkan oleh pembalap Mercedes, George Russell yang tampil dominan sejak start. Rekan setimnya, Lewis Hamilton, menyusul di posisi kedua mencetak finis satu-dua pertama untuk Mercedes sejak GP Belgia pada Juli.

Musim 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi Verstappen. Meskipun memulai dengan gemilang, tim Red Bull sempat mengalami beberapa kesulitan di paruh kedua musim. Namun, Verstappen tetap konsisten sehingga meraih delapan kemenangan dari 22 balapan. Capaian tersebut menjadikannya pembalap dengan kemenangan terbanyak musim ini.

INSTAGRAM | @REDBULLRACING

Di tengah persaingan yang semakin ketat, Verstappen menunjukkan ketenangannya. Selain harus menghadapi Charles Leclerc dari Ferrari, kali ini Ia juga mendapat perlawanan sengit dari Lando Norris yang tampil impresif sepanjang musim. Namun, Verstappen tetap unggul dengan pendekatan taktis dan kemampuan menjaga performa mobil hingga akhir musim.

Dengan gelar keempatnya, Verstappen kini sejajar dengan legenda F1 seperti Sebastian Vettel dan Alain Prost. Ia hanya tertinggal dari Juan Manuel Fangio (5 gelar) serta Michael Schumacher dan Lewis Hamilton yang masing-masing mengoleksi 7 gelar. Gelar ini juga membuat Verstappen menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia empat tahun berturut-turut.

Dalam wawancaranya, Verstappen mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. “Musim ini sangat panjang dan penuh tantangan, tetapi kami tetap bertahan sebagai tim. Menjadi juara dunia empat kali adalah sesuatu yang dulu saya pikir tidak mungkin,” ujar Verstappen. Ia juga memuji Red Bull Racing atas kerja keras mereka sebagai  timnya sepanjang musim.

Kesuksesan Verstappen di musim 2024 tidak hanya menunjukkan kehebatannya sebagai pembalap, tetapi juga menegaskan dominasi Red Bull Racing dalam Formula 1. Dengan dua balapan tersisa, para penggemar sudah menantikan apa yang akan ditampilkan Verstappen di musim berikutnya. Bisakah Ia melanjutkan dominasinya dan mendekati rekor Schumacher dan Hamilton?

 

Artikel oleh Dygo Aheesa

Disunting oleh Rafa Shabira