Kita sering bertanya-tanya apakah jika ikan sudah hidup di dalam air tidak butuh minum? Faktanya ikan tetap membutuhkan minum, tetapi ikan memiliki cara yang berbeda untuk minum di bandingkan makhluk hidup lainnya.

Untuk ikan air tawar, makhluk tersebut menggunakan insang untuk memasukkan air ke dalam tubuhnya dan juga menggunakan kulit untuk menyerap air ke tubuh makhluk tersebut. Hal itu guna untuk menjaga kadar cairan di tubuh ikan air tawar. Agar tetap menjaga keseimbangan kadar air di tubuh ikan, jika ada cairan yang berlebih mereka akan mengeluarkan dalam bentuk urin yang encer. Proses tersebut di namakan diuresis. Pada ikan air tawar, karena mereka hidup di air yang konsentrasi garamnya rendah, maka menghasilkan urin encer tersebut untuk menghilangkan kadar air berlebih dan menjaga kadar garam di tubuh ikan tetap stabil.

Ikan air asin minum guna untuk menyeimbangkan kehilangan cairan akibat osmosis. Ikan air asin minum menggunakan mulutnya dan mengeluarkan kelebihan garam pada air laut melalui kelenjar khusus pada insang atau sekitar mata. Ikan air asin juga menghasilkan urin untuk menjaga keseimbangan air dan garam dalam tubuhnya. Karena ikan air asin hidup dengan lingkungan yang konsentrasi garamnya tinggi. Sehingga ikan bisa bertahan hidup di air yang asin tanpa dehidrasi atau keracunan garam.

Intinya ikan tetap “minum” tetapi kebutuhannya berbeda pada makhluk hidup lainnya yang biasanya untuk menghilangkan dahaga. Ikan “minum” guna untuk menjaga keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh mereka.

Sumber:

https://amp.kompas.com/skola/read/2020/06/27/171500769/apakah-ikan-butuh-minum

https://www.idntimes.com/science/discovery/amp/hendi-handoko/apakah-ikan-minum-air-ini-jawabannya-c1c2

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6688162/ternyata-begini-cara-ikan-minum-air-laut/amp

 

Artikel ditulis oleh Artika Damayanti