Jakarta menjadi saksi suksesnya penyelenggaraan perdana Merch-Making Market (MMM), sebuah expo merchandise musik yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 21 hingga 23 Maret 2025 di Brickhall Fatmawati. Acara yang digagas oleh PT. Gaban dan Pilon Studio ini berhasil menarik ribuan pengunjung yang memadati lokasi, menciptakan suasana semarak dengan aktivitas jual beli merchandise musik yang berlangsung tanpa henti.
Sorotan Acara
Gelaran MMM menghadirkan lebih dari 200 musisi dan band yang tersebar di 80 booth. Para musisi tidak hanya memamerkan merchandise mereka, tetapi juga berinteraksi langsung dengan pengunjung. Beberapa nama besar seperti Jimi Multhazam (Morfem, Jimi Jazz), Henry Foundation (Goodnight Electric), Tiara Andini, dan Yogha Prasiddhamukti (Skandal) turut menyapa para penggemar secara langsung di booth mereka.
Fikar Akbar, Event Director MMM, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini. “Alhamdulillah, untuk event pertama Merch-Making Market yang disiapkan dengan waktu tergolong singkat, sungguh-sungguh di luar ekspektasi in a very good way. Banyak pengunjung yang happy dengan adanya acara ini,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa MMM tidak hanya menjadi ajang belanja merchandise, tetapi juga tempat berkumpul dan berbagi pengalaman santai bagi para pengunjung.
Program Spesial
MMM tidak hanya menjadi wadah jual beli merchandise musik, tetapi juga menyuguhkan berbagai program menarik selama tiga hari penyelenggaraan. Salah satu program unggulan adalah MMMeets, sebuah sesi talkshow yang mengangkat tema-tema seputar industri merchandise musik. Salah satu sesi paling populer adalah diskusi bertajuk “Rasa Baru dari Masa Lalu,” yang menghadirkan Surya Fikri (The Panturas) dan Rendi Pratama (Lamunai), dimoderatori oleh Dimas Ario.
Selain itu, MMM juga menghadirkan aktivitas live printing bekerja sama dengan Cipsi Craff. Program ini menawarkan merchandise spesial dari sepuluh musisi, band, atau label rekaman seperti Bedchamber, Godplant, Peach, Skandal, hingga Yes No Wave.
Rencana Masa Depan
Kesuksesan gelaran perdana ini mendorong MMM untuk melangkah lebih jauh dalam mendukung industri merchandise musik lokal. Misbahuddin Nika, Creative Director MMM, menyatakan bahwa acara ini akan menjadi agenda tahunan untuk memperkuat ekosistem industri merchandise musik Indonesia. “Langkah awalnya sudah dimulai dan responnya sangat baik dari semua pihak. Kedepannya kami akan berjejaring seluas-luasnya untuk tercapainya ekosistem yang semakin baik,” ujarnya.