Shai Gilgeous-Alexander bersama OKC Thunder berhasil memenangkan game 4 dengan skor 111-104. SGA berhasil mencetak 35 points dengan 3 rebounds bersama Jalen Williams atau akrab dengan panggilan J-Dub mencetak 27 points 7 rebounds dan 3 assists. OKC Thunder cukup kesulitan di 3 quarter awal pertandingan sebab Indiana Pacers memiliki pertahanan yang kuat sehingga membuat SGA bersama rekan-rekan kesulitan untuk melancarkan skema penyerangan. Tyrese Halliburton bersama rekan-rekannya gagal menjaga keunggulan skor di awal 3 quarter pertandingan karena Indiana Pacers kerap melakukan kesalahan kesalahan yang tidak perlu, seperti melakukan pelanggaran pelanggaran terhadap SGA dan J-Dub yang memiliki kualitas tembakan Free-Throw yang baik selama musim 2024-2025.
Penampilan dari Role-Players dari kedua tim tidak dapat dipungkiri menjadi kunci utama dari Series NBA Finals kali ini. Dapat dilihat dari penampilan Andrew Nembhard sebagai Shooting Guard Pacers yang berhasil mencetak 3 steals dan 1 block pada game 4 sehingga SGA cukup kesulitan pada awal pertandingan. Alex Caruso sebagai pemain cadangan OKC juga tampil memukau pada game 4 ini dengan berhasil mencetak 20 points sebagai opsi ketiga dari OKC ketika SGA atau J-Dub kesulitan atau tidak dapat mencetak Point, ia juga berhasil mencetak 5 Steals dan 1 Block yang menunjukkan bahwa Alex Caruso bukan hanya tampil baik ketika menyerang akan tetapi juga ketika bertahan.
Game 5 akan dianggap sebagai game yang krusial bagi kedua tim karena akan mendapatkan momentum untuk melibas habis sisa pertandingan. Skor 2-2 pada series ini menunjukkan betapa sengitnya perjuangan menjadi NBA Champion pada musim 2024-2025. Tyrese Haliburton mendapatkan julukan “The Most Overrated Player” berdasarkan voting dari pemain pemain NBA yang menjadi motivasi bagi Tyrese Halliburton untuk melaju jauh pada NBA Playoffs musim ini. SGA baru saja memenangkan gelar “Most Valuable Player” pertama kalinya pada musim ini, setelah berhasil menang atas Nikola Jokić bersama Denver Nuggets yang sudah pernah memenangkan kejuaraan NBA sebelumnya dan pernah mendapatkan gelar MVP sebanyak 3 kali.
Kedua tim memiliki kisah kisah menarik sebagai juara pada musim ini dan keduanya layak juara. Namun, pada NBA Finals hanya akan ada 1 juara dan sudah pasti yang terbaik.
Sumber:
Artikel ditulis oleh Wanda Dwifa
Disunting oleh Alivia Ichsania Yuanani
