Baru-baru ini harga cocoa atau yang biasa dikenal dengan bahan dasar coklat tersebut disebut melambung tinggi. Bahan dasar dari coklat sebagai perasa yang paling dinikmati oleh pelanggan ini dikabarkan naik hingga menyentuh harga US$ 10.000,00 per metric ton. Tentunya hal tersebut menyebabkan kekacauan di antara industri maupun pelanggan yang memiliki usaha dengan coklat sebagai bahan utama mereka. Harga tersebut hampir naik lima kali lipat dari harga awalnya, yakni sekitar US$ 2.400 apabila dibandingkan dari harga 2022 lalu. Bahkan dikabarkan bahwa perusahaan besar yang memakai cocoa sebagai bahan utama mereka untuk memproduksi barang dagangan mereka, seperti Cadbury dikabarkan mengalami penurunan profit sebesar 11%.
Sebenarnya mengapa harga cocoa atau bahan dasar coklat tersebut bisa melambung tinggi? Hal itu dikarenakan rantai pasokan bahan dasar tersebut sedang mengalami kelangkaan karena Afrika Barat yang merupakan salah satu negara pemasok cocoa terbesar sedang mengalami cuaca buruk yang sangat mempengaruhi produksi cocoa. Penyebab tersebut merupakan salah satu penyebab eksternal yang sulit untuk diatasi bagi para pengusaha. Lalu, kalau kamu seorang pengusaha kuliner dengan bahan produksi utama coklat, langkah apa yang akan kamu ambil untuk mengatasi masalah harga yang mahal tersebut?
Artikel diketik oleh Alivia Ichsania