Timor Leste secara resmi menjadi anggota penuh ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 26 Oktober 2025, menandai babak baru dalam sejarah diplomasi kawasan Asia Tenggara. Peresmian keanggotaan tersebut dilakukan pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan disaksikan oleh para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya.
Momen bersejarah ini mengakhiri penantian panjang selama 14 tahun, sejak Timor Leste pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2011. Dengan diterimanya secara resmi, Timor Leste kini menjadi anggota penuh ASEAN, setelah sebelumnya hanya berstatus sebagai pengamat dalam berbagai pertemuan regional.

Sumber dari Cakra Krisna FM
Langkah menuju keanggotaan penuh ini sebenarnya telah dimulai sejak KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 di Phnom Penh, Kamboja, pada November 2022, ketika para pemimpin ASEAN menyetujui secara prinsip penerimaan Timor Leste sebagai anggota ke-11. Setelah melalui berbagai tahapan penyesuaian administratif, diplomatik, dan ekonomi, akhirnya negara muda di kawasan Asia Tenggara itu berhasil memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan.
Keikutsertaan Timor Leste dalam ASEAN menandai komitmen negara tersebut untuk memperkuat integrasi regional dan kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Bagi ASEAN sendiri, kehadiran Timor Leste diharapkan dapat memperluas jangkauan diplomasi kawasan sekaligus memperkokoh posisi organisasi ini sebagai kekuatan kolektif di Asia Tenggara.
Artikel ditulis oleh Alivia Ichsania Yuanani