Konsol mungil dengan aksen merah dan biru sebagai identitas warnanya ini tak terasa sudah hadir di genggaman kita selama hampir delapan tahun. Sejak perilisannya pada 3 Maret 2017, konsol portabel dari Jepang ini telah terjual sebanyak 143,42 juta unit per Agustus 2024. Delapan tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah konsol. Sebagai perbandingan, kompetitornya, Sony, biasanya menetapkan siklus hidup konsol PlayStation hanya sekitar 6–7 tahun.

Nintendo Switch memang bukan konsol portabel dengan daya paling kuat. Bahkan, beberapa game eksklusifnya sudah mulai kesulitan menjaga performa stabil seiring berjalannya waktu. Tentu, Nintendo menyadari bahwa usia konsol mereka sudah mendekati akhirnya. Lantas, apa yang akan ditawarkan oleh “konsol terbaru” dari Nintendo nanti?

Sumber: Nintendo of America

Pada pagelaran Consumer Electronic Show (CES) yang diadakan satu minggu lalu, para gamer dikejutkan oleh bocoran mengenai mock-up yang diduga sebagai “Nintendo Switch 2.” Informasi ini bukan berasal dari akun anonim yang mengaku sebagai insider industri video game, melainkan dari pelaku bisnis aksesori konsol bernama Genki. Mereka memperkenalkan casing yang diklaim sebagai aksesori tambahan untuk “Switch 2.”

Berdasarkan mock-up tersebut, terlihat bahwa evolusi fisik konsol ini tidak terlalu signifikan. Perubahan yang paling mencolok adalah ukuran konsol yang sedikit lebih besar dan desain Joy-Con yang lebih kuat serta mudah dilepas-pasang. Namun, bukan perubahan fisik ini yang menjadi sorotan utama. Ada hal lain yang lebih menarik perhatian.

Sumber Nintendo of America

Mungkin sebagian dari LSPRians belum familiar dengan praktik Nintendo dalam menjaga merek dan properti intelektual mereka. Nintendo dikenal sangat sensitif terhadap pelanggaran terhadap produk mereka. Pada tahun 2024, misalnya, Nintendo menuntut seorang pengembang game independen atas tuduhan plagiarisme paten pada fitur gamenya. Jika hal kecil seperti itu saja bisa memicu reaksi keras dari Nintendo, bagaimana dengan bocoran mengenai lini konsol terbaru mereka?

Uniknya, dalam kasus kali ini, Nintendo tidak menunjukkan agresivitas seperti biasanya untuk menghapus jejak bocoran tersebut. Hal ini memicu spekulasi bahwa Nintendo mungkin sedang mempersiapkan pengumuman resmi mengenai “Switch 2” dalam waktu dekat.

 

Artikel ditulis oleh Fadhilah Rachmat Maulana

Disunting oleh Alivia Ichsania Yuanani